fungsi Bercocok Tanam di PotPada areal permukiman yang sangat padat dengan luas pekarangan agak sempit, bercocok tanam dalam pot merupakan solusi yang terbaik. Cara ini benar-benar aplikatif bagi mereka yang tinggal di lingkungan apartemen dan kondominium yang sama sekali tidak memiliki sepetak lahan pun.
Mudah dipindah-pindahkan sesuai bersama dengan keperluan estetika dan sinar matahari sehingga selamanya membuahkan suatu keindahan yang baru.Dapat menyuplai kebutuhan sehari-hari bahkan kalau lokasi rumah jauh berasal dari area penjualan sayuran. Hal ini terlebih dirasakan oleh orang lain yang mobilitasnya terlampau terbatas.Sebagai sarana pendidikan tahap dini bagi anak untuk bercocok tanam.Langkah-langkah Bercocok Tanam di PekaranganBagi kalian yang miliki lahan pekarangan yang luas, bercocok tanam dapat berikan nuansa tersendiri kalau menanam sayur di halaman pekarangan atau halaman belakang rumah kalian. Ada pun tahapan bercocok tanam sayuran di pekarangan sebagai berikut.
Sebelum ditanami, sebaiknya tanah dicangkul 20 – 30 cm untuk membalikkan tanah. Setelahnya, tanah mesti diratakan untuk menggemburkannya.Buatlah petak tanam atau bedengan sayuran. Pertimbangkan sehingga luas petak senantiasa dapat terjangkau ketika menyiangi gulma atau terhadap sementara panen.Buatlah kronologis setapak untuk berlangsung di antara petakan.Taburkan kompos atau pupuk kandang yang udah matang, 2 -3 minggu sebelum saat tanam. Penaburan sanggup segera (broadcast) atau bersama langkah dilarik (side dressing) sejauh 5 cm dari lubang tanaman.Tempatkan sepotong kayu pada ke dua ujung petak dan hubungkan bersama dengan tali rafia. Pada tali rafia yang dibentangkan, beri sinyal jarak aman. Ukurannya tergantung pada type sayuran yang ditanam.Buat lubang yang menggunakan tongkat kayu cocok isyarat pada rafia.Tanam benih semai sedalam 3 – 5 biji per lubang, lantas tutup bersama tanah sekitar.Untuk melindungi kelembapan, bisa ditanam secara massal (kelompok) atau bersama dengan dinaungi plastik/paranet.
0 comments:
Post a Comment